Si dia ganteng pinter supel TOP deh pokoknya.. Tapi yang salah dari dia adalah dia pacar sahabat kita. Nah lho.. Bagaimana kalau kamu mengalami ‘masalah’ naksir pacar sahabat sendiri? Apakah kamu akan mengorbankan persahabatanmu demi si dia?
Sebenarnya naksir seseorang merupakan hal yang sah-sah saja karena perasaan itu datang begitu saja termasuk naksir pacar sobat kita sendiri. Tapi kita juga bisa berusaha mengontrol perasaan tersebut agar perasaan tersebut nggak berkembang lebih lanjut. Susah pastinya.. tapi berikut ada tipsnya!



Pertama yakinkan diri kamu apakah kamu benar-benar naksir padanya atau sekedar kagum biasa. Pikirkanlah untung ruginya bila kamu tetap bersikeras untuk mempertahankan perasaanmu dengan dirinya. Tentunya kamu nggak mau kan kehilangan sahabatmu?



Coba deh kamu bayangkan gimana kalau kamu ada di posisi sobatmu. Pastinya kamu bakal sakit hati kan kalau tiba-tiba sobatmu sendiri ‘nikung’ kamu.



Usahakan untuk mengurangi frekuensi kamu bertemu si dia.. Hindari jalan berdua dengan si dia atau bertiga dengan sobatmu dan pacarnya. Kalaupun terpaksa bertemu dengannya sebisa mungkin rame-rame agar perhatianmu tidak terfokus padanya dan kamu bisa mengalihkan perhatianmu ke teman-teman.



Carilah kesibukan baru untuk mengisi perhatianmu yang penuh olehnya. Kamu bisa ikut kegiatan-kegiatan sosial lain.. Siapa tahu nanti kamu bisa menemukan seseorang lain yang ‘aman’ kamu taksir. (noe/noe)

date Senin, 28 Maret 2011






Mempunyai jerawat di muka? Rasanya pasti menyebalkan sekali.. Selain terlihat nggak oke buat penampilanmu. Sebenarnya apa saja sih faktor pemicu jerawat dan upaya untuk menguranginya? Yuk simak artikel berikut ini!



Jerawat itu sebenarnya apa sih?

Sebelum kamu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Kamu juga perlu tahu apa sebenarnya jerawat itu. Dalam bahasa inggris jerawat biasa disebut dengan acne vulgaris atau acne saja. Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal yang disebabkan oleh gangguan produksi dari kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan.



Apa saja faktor pemicu timbulnya jerawat?

1. Karena faktor genetik turunan orangtua.

2. Kelenjar minyak atau sebaceous yang diproduksi terlalu berlebih.

3. Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi.

4. Faktor hormonal seperti pada saat masa pubertas maupun pada saat menstruasi.

5. Adanya iritasi kulit.

6. Akumulasi sel kulit mati yang menghalangi atau penutup pori-pori.

7. Stress.



Bagaimana cara untuk mengurangi jerawat?

Jagalah kebersihan wajah dengan rajin membersihkan wajah terutama sehabis bepergian. Tapi kenali dulu jenis kulitmu sebelum menggunakan sabun pembersih wajah. Hindari penggunakan kosmetik yang dapat menutup pori-pori.

Gunakan obat penghilang jerawat yang sesuai dengan kulitmu. Bila perlu perikasakan ke dokter untuk perawatan yang lebih intensif. Ohya.. teman Bergaul juga bisa menggunakan madu sebagai masker wajah karena madu memiliki zat anti bakteri yang menghilangkan infeksi pada wajah.

Biasakanlah hidup sehat dengan mengkonsumsimakanan yang bergizi dan tidak berlebihan terutama makanan yang mengandung banyak minyak banyak pengawet mengandung MSG makanan pedas dsb. Hindarilah makanan dan minuman yang mengandung banyak lemak dan kolesterol. Biasakan pula olahraga yang teratur tidak begadang tidak merokok tidak mengkonsumsi narkoba dan banyak minum air putih.

date





Baru saja kemarin balikan eh si dia ngancem minta putus lagi… Mungkin udah ga kehitung untuk keberapa kalinya kamu putus nyambung hubungan sama si dia. Nggak mau kan putus nyambung terus. Nah saatnya kamu temukan masalahnya dan atasi.

Biasanya nih penyebab utamanya hanyalah emosi sesaat. Saat menemui ketidakcocokan atau masalah dengan si dia kita cepat sekali bilang minta putus aja. Keesokannya saat emosi sudah mulai mereda dan menyadari kalau kamu masih sayang si dia langsung minta balikan lagi. Nah kamu udah tau kan penyebabnya.. Lalu gimana cara agar kamu nggak putus nyambung terus?

Pertama kamu harus fokus terhadap masalah yang kamu hadapi dengan kepala dingin. Jangan biarkan emosi menguasaimu dan berpikir secara logis untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut.

Sadari juga kalau dalam menjalani hubungan pasti akan ada masalah atau konflik. Untuk itu kamu lantas mudah menyerah terhadap setiap konflik yang terjadi. Senyum saja dan hadapi saja.. Jangan dikit-dikit mundur dan minta putus.

Bila ada masalah atau konflik diantara kalian sebaiknya kamu kompromikan dengan pasanganmu. Ceritakan keinginanmu dan dengarkan pula penjelasan darinya. Setelah berdiskusi dengannya cari solusi terhadap masalah yang kalian hadapi. Jangan lupa untuk saling introspeksi diri kalian masing-masing ya! Capek juga kan kalo mesti putus nyambung terus...

date




Cantik pintar dan menarik.. semua ada di kamu.. tapi kenapa susah sekali ya mendapatkan pacar. Adakah yang salah dari dirimu? Coba cek yang berikut ini!



Masih bertahan dengan khayalan sang mantan

Bagaimana kamu mau mendapatkan pacar baru kalau pikiran dan perasaanmu masih dipenuhi oleh si mantan. Come on girls! Move on.. jangan habiskan seluruh pikiranmu untuk seseorang yang dah pergi. Saatnya kamu membuka diri dan memulai hubungan baru.



Terlalu cuek

Si dia udah menunjukan sinyal-sinyalnya.. sering BBM kamu tanyain kamu dah makan atau belum menjemput kamu di sekolah kemanapun kamu mau pergi dia siap untuk nganterin kamu. Tapi o.. oww.. kamunya masih aja nggak ngeh dengan semua perhatiannya. Cobalah lebih peka lagi dengan perhatian-perhatian kecil yang diberikan orang lain. Kalau kamunya cuek-cuek aja terus lama-lama doi bosan sendiri.



Terlalu asyik berteman

Untuk si jomblo yang satu ini biasanya mereka lebih senang berteman dengan banyak orang. Cirri-cirinya biasanya adalah aktivis yang selalu disibukkan dengan berbagai kegiatan. Saking sibuknya mereka nggak punya waktu untuk mikirin perasaan sendiri. biasanya kalau suka orang hanya sambil lalu dan sekedarnya. Lebih menyukai kesibukannya.



Sulit jatuh cinta

Tidak mudah jatuh cinta adalah salah satu indikasi tipikal orang seperti ini. Kamu biasa berkomunikasi dengan banyak teman daripada dengan seseoramg yang special. Nah kalau sudah begitu cobalah untuk lebih peka terhada perasaanmu sendiri. adakah si dia yang kamu sukai selama ini? Yang kamu selalu merasa kurang bila tidak bertemu dengannya seminggu saja.

date




Siapa yang bisa menyangka kalau dari hoby berbelanja bisa menghasilkan pundi-pundi pemasukan yang besar disamping pekerjaan utama? Kalau kamu mau coba bisa kok!



Pilihlah bidang yang kamu kenali misalnya kamu tuh paling senang soal belanja dan kamu ngerti banget apa yang lagi tren saat ini. Selain kamu paham banget dimana bisa beli asesoris baju dll dengan harga yang bisa menguntungkan. Atau kalau kamu punya keahlian melukis atau menjahit kamu bisa memproduksi barang-barang dengan kreatifitasmu. Tentunya barang yang kamu produksi itu juga disukai pasaran.



Manfaatin waktu libur akhir pekan untuk mengembangkan usahamu. Pandai-pandai mengatur waktu jangan sampai kamu keteteran sendiri. Jika kamu ingin jualan dikantor gunakan waktu istirahat atau waktu sebelum dan setelah kerja. Dengan begitu tidak akan ada yang merasa terganggu dengan aktifitasmu.



Jangan terlalu memforsir diri. Saat usahamu berkembang pesat jangan biarkan dirimu tenggelam terus menerus sehingga kamu tidak mempunyai waktu untuk memanjakan dirimu sendiri. Hali ini cukup penting agar kamu terhindar dari stress.



Buat planning selama mungkin. Walaupun hanya bisnis sampingan bukan berarti ini hanya menjadi bisnis sampinganmu. Bikin rencana matang agar bisnismu terus berjalan dan berkembang lebih maju. Lebih jeli melihat keinginan pasar juga bisa membuat bisnismu terus berjalan. Jadi jangan hanya menjual baju model tertentu pada saat lagi tren saja dan berhenti saat tren sudah habis. Teruslah gali minat pasar.



Jangan abaikan pekerjaan utama meskipun penghasilanmu dari bisnis sampingan jauh melebihi penghasilanmu pada pekerjaan utama. Jangan sampai kamu mendapat teguran karena kinerjamu jadi merosot. Aturlah semuanya agar berjalan dengan baik.

date Senin, 05 April 2010

TUMBUHAN PAKU

(Pteridophyta)

Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut.

A. Ciri-ciri tumbuhan paku

Ciri tumbuhan paku meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh

Ukuran dan bentuk tubuh

Tumbuhan paku memiliki ukuran yang bervariasi dari yang tingginya sekitar 2 cm, misalnya pada tumbuhan paku yang hidup mengapung di air, sampai tumbuhan paku yang hidup di darat yang tingginya mencapai 5 m misalnya paku tiang (Sphaeropteris). Tumbuhan paku purba yang telah menjadi fosil diperkirakan ada yang mencapai tinggi 15 m. Bentuk tumbuhan paku yang hidup saat ini bervariasi, ada yang berbentuk lembaran, perdu atau pohon, dan ada yang seperti tanduk rusa.

Tumbuhan paku terdiri dari dua generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit dan generasi gametofit ini tumbuh bergantian dalam siklus tumbuahan paku. Generasi sporofit adalah tumbuhan yang menghasilkan spora sedangkan generasi gametofit adalah tumbuhan yang menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pada tumbuhan paku, sporofit berukuran lebih besar dan generasi hidupnya lebih lama dibandingkan generasi gametofit. Oleh karena itu, generasi sporofit tumbuhan paku disebut generasi dominan. Generasi sporofit inilah yang umumnya kita lihat sebagai tumbuhan paku.

Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan paku generasi sporofit

Tumbuhan paku sporofit pada umumnya memiliki akar, batang, dan daun sejati. Namun, ada beberapa jenis yang tidak memiliki akar dan daun sejati. Batang tumbuhan paku ada yang tumbuh di bawah tanah disebut rizom dan ada yang tumbuh di atas permukaan tanah. Batang yang yang tumbuh di atas tanah ada yang bercabang menggarpu dan ada yang lurus tidak bercabang. Tumbuhan paku yang tidak memilki akar sejati memilki akar berupa rizoid yang terdapat pada rizom atau pangkal batang. Tumbuhan paku ada yang berdaun kecil (mikrofil) dan ada yang berdaun besar (makrofil). Tumbuhan paku yang berdaun kecil, daunnya berupa sisik. Daun tumbuhan paku memiliki klorofil untuk fotosintesis. Klorofil tumbuhan paku yang tak berdaun atau berdaun kecil terdapat pada batang.

Tumbuhan paku sporofit memiliki sporangium yang menghasilkan spora. Pada jenis tumbuhan paku sporofit yang tidak berdaun, sporangiumnya terletak di sepanjang batang. Pada tumbuhan paku yang berdaun, sporangiumnya terletak pada daun yang fertil (sporofil). Daun yang tidak mengandung sporangium disebut daun steril (tropofil). Sporofil ada yang berupa helaian dan ada yang berbentuk strobilus. Strobilus adalah gabungan beberapa sporofil yang membentuk struktur seperti kerucut pada ujung cabang. Pada sporofil yang berbentuk helaian, sporangium berkelompok membentuk sorus. Sorus dilindungi oleh suatu selaput yang disebut indisium. Sebagian besar tumbuhan paku memiliki pembuluh pengangkut berupa floem dan xilem. Floem adalah pembuluh pengangkut nutrien organik hasil fotosintesis. Xilem adalah pembuluh pengangkut senyawa anorganik berupa air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Spora yang menghasilkan sporofit akan tumbuh membentuk struktur gametofit berbentuk hati yang disebut protalus atau protaliaum.

Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan paku generasi gametofit

Gametofit tumbuhan paku hanya berukuran beberapa milimeter. Sebagian besar tumbuhan paku memiliki gametofit berbentuk hati yang disebut protalus. Protalus berupa lembaran, memiliki rizoid pada bagian bawahnya, serta memiliki klorofil untuk fotosintesis. Protalus hidup bebas tanpa bergantung pada sporofit untuk kebutuhan nutrisinya. Gametofit jenis tumbuhan paku tertentu tidak memilki klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis. Makanan tumbuhan paku tanpa klorofil diperoleh dengan cara bersimbiosis dengan jamur.

Gametofit memilki alat reproduksi seksual. Alat reproduksi jantan adalah anteridium. Anteridium menghasilkan spermatozoid berflagelum. Alat reproduksi betina adalah arkegonium. Arkegonium menghasilkan ovum. Gametofit tumbuhan paku jenis tertentu memiliki dua jenis alat reproduksi pada satu individu. Gametofit dengan dua jenis alat reproduksi disebut gametofit biseksual. Gametofit yang hanya memiliki anteridium saja atau arkegonium saja disebut disebut gametofit uniseksual. Gametofit biseksual dihasilkan oleh paku heterospora (paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda).

B. Cara Hidup dan Habitat Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan fotoautotrof. Tumbuhan paku ada yang hidup mengapung di air ( misalnya Azolla pinnata dan Marsilea crenata). Namun, pada umumnya tumbuhan paku adalah tumbuhan terestrial (tumbuhan darat).

C. Reproduksi

Tumbuhan paku berkembang biak secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dan seksual pada tumbuhan paku terjadi seperti pada lumut. Reproduksi tumbuhan paku menunjukkan adanya pergiliran antara generasi gametofit dan generasi sporofit (metagenesis). Pada tumbuhan paku, generasi sporofit merupakan generasi yang dominan dalam daur hidupnya.



Generasi gametofit dihasilkan oleh reproduksi aseksual dengan spora. Spora dihasilkan oleh pembelahan sel induk spora yang terjadi di dalam sporangium. Sporangium terdapat pada sporofit (sporogonium) yang terletak di daun atau di batang. Spora haploid (n) yang dihasilkan diterbangkan oleh angin dan jika sampai di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi protalus dan selanjutnya menjadi gametofit yang haploid (n).

Gametofit memiliki dua jenis alat reproduksi, yaitu anteridium dan arkegonium, atau satu jenis alat reproduksi, yaitu anteridium saja atau arkegonium saja. Arkegonium menghasilkan satu ovum yang haploid (n). Anteridium menghasilkan banyak spermatozoid berflagelum yang haploid (n). Spermatozoid bergerak dengan perantara air menuju ovum pada arkegonium. Spermatozoid kemudian membuahi ovum. Pembuahan ovum oleh spermatozoid di arkegonium menghasilkan zigot yang diploid (2n). Zigot membelah dan tumbuh menjadi embrio (2n). Embrio tumbuh menjadi sporofit yang diploid (2n). Metagenesis tumbuhan paku dapat dilihat melalui bagan metagenesis tumbuhan paku, sebagai berikut :


Metagenesis Tumbuhan Paku

Arkegonium (n)

Spora (n)

Mitosis

Protalus atau protalium (n)

(gametofit)

Anteridium (n)

Sel telur (n)

Spermatozoid (n)

Zigot (2n)

Tumbuhan paku (2n)

(sporofit)

Sporangium

Spora (n)

Meiosis

D. Klasifikasi

Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Paku Homospora,

Paku Homospora yaitu jenis tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora yang sama besar. Contohnya adalah paku kawat (Lycopodium)

2. Paku Heterospora

Paku heterospora merupakan jenis tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukuran. Spora yang besar disebut makrospora (gamet betina) sedangkan spora yang kecil disebut mikrospora (gamet jantan). Contohnya adalah paku rane (Selaginella) dan Semanggi (Marsilea).

3. Paku Peralihan

Paku peralihan merupakan jenis tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama, serta diketahui gamet jantan dan betinanya. Contoh tumbuhan paku peralihan adalah paku ekor kuda (Equisetum)

Berdasarkan ciri tubuhnya, tumbuhan paku diklasifikasikan menjadi empat subdivisi, yaitu paku purba (Psilopsida), paku kawat (Lycopsida), Paku ekor kuda (Sphenopsida), dan paku sejati (Pteropsida).

1. Paku Purba (Psilopsida)



Tumbuhan paku purba yang masih hidup saat ini diperkirakan hanya tinggal 10 spesies sampai 13 spesies dari dua genus. Paku purba hidup di daerah tropis dan subtropis. Sporofit paku purba ada yang tidak memiliki akar sejati dan tidak memiliki daun sejati.

Paku purba yang memilki daun pada umumnya berukuran kecil (mikrofil) dan berbentuk sisik. Batang paku purba bercabang dikotomi dengan tinggi mencapai 30 cm hingga 1 m. Paku purba juga tidak memiliki pembuluh pengangkut. Batang paku purba mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Cabang batang mengandung mikrofil dan sekumpulan sporangium yang terdapat di sepanjang cabang batang. Sporofil paku purba menghasilkan satu jenis spora (homospora). Gametofitnya tidak memiliki klorofil dan mengandung anteridium dan arkegonium. Gametofit paku purba bersimbiosis dengan jamur untuk memperoleh nutrisi. Contoh tumbuhan paku purba yaitu paku purba tidak berdaun (Rhynia) dan paku purba berdaun kecil (Psilotum).

2. Paku Kawat (Lycopsida)



Paku kawat mencakup 1.000 spesies tumbuhan paku, terutama dari genus Lycopodium dan Selaginella. Paku kawat banyak tumbuh di hutan-hutan daerah tropis dan subtropis. Paku kawat menempel di pohon atau hidup bebas di tanah. Anggota paku kawat memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun tumbuhan paku kawat berukuran kecil dan tersusun rapat. Sporangium terdapat pada sporofil yang tersusun membentuk strobilus pada ujung batang. Strobilus berbentuk kerucut seperti konus pada pinus. Oleh karena itu paku kawat disebut juga pinus tanah. Pada paku rane (Selaginella) sporangium terdiri dari dua jenis, yaitu mikrosporangium dan megasporangium. Mikrosporangium terdapat pada mikrosporofil (daun yang mengandung mikrosporangium). Mikrosporangium menghasilkan mikrospora yang akan tumbuh menjadi gametofit jantan. Megasporangium terdapat pada megasporofil (daun yang mengandung megasporangium). Megasporangium menghasilkan megaspora yang akan tumbuh menjadi gametofit betina.

Gametofit paku kawat berukuran kecil dan tidak berklorofil. Gametofit memperoleh makanan dari jamur yang bersimbiosis dengannnya. Gemetofit paku kawat ada yang uniseksual, yaitu mengandung anteridium saja atau arkegonium saja. Gametofit paku kawat juga ada yang biseksual, yaitu mengandung anteridium dan arkegonium. Gametofit uniseksual terdapat pada Selaginella. Selaginella merupakan tumbuhan paku heterospora sedangkan gametofit biseksual terdapat pada Lycopodium.

3. Paku Ekor Kuda (Sphenopsida)



Paku ekor kuda saat ini hanya tinggal sekitar 25 spesies dari satu genus, yaitu Equisetum. Equisetum terutama hidup pada habitat lembab di daerah subtropis. Equisetum yang tertinggi hanya mencapai 4,5 m sedangkan rata-rata tinggi Equisetum kurang dari 1 m. Equisetum memiliki akar, batang, dan daun sejati. Batangnya beruas dan pada setiap ruasnya dikelilingi daun kecil seperti sisik. Equisetum disebut paku ekor kuda karena bentuk batangnya seperti ekor kuda. Batangnya yang keras disebabkan dinding selnya mengandung silika. Sporangium terdapat pada strobilus. Sporangium menghasilkan satu jenis spora, sehingga Equisetum digolongkan pada tumbuhan paku peralihan. Gametofit Equisetum hanya berukuran beberapa milimeter tetapi dapat melakukan fotosintesis. Gametofitnya mengandung anteridium dan arkegonium sehingga merupakan gametofit biseksual.

4. Paku Sejati (Pteropsida)



Paku sejati mencakup jenis tumbuhan paku yang paling sering kita lihat. Tempat tumbuh paku sejati sebagian besar di darat pada daerah tropis dan subtropis. Paku sejati diperkirakan berjumlah 12.000 jenis dari kelas Filicinae. Filicinae memiliki akar, batang, dan daun sejati. Batang dapat berupa batang dalam (rizom) atau batang di atas permukaan tanah. Daun Filicinae umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun bercabang. Daun mudanya memiliki ciri khas yaitu tumbuh menggulung (circinnatus). Jenis paku yang termasuk paku sejati yaitu Semanggi (Marsilea crenata), Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium nidus), suplir (Adiantum cuneatum), Paku sawah (Azolla pinnata), dan Dicksonia antarctica.

E. Manfaat Tumbuhan Paku

Beberapa jenis tumbuhan paku dapat diamanfaatkan bagi kepentingan manusia. Jenis tumbuhan paku yang dapat dimanfaatkan yaitu semanggi (Marsilea crenata) dimakan sebagai sayur, paku rane (Selaginella plana) sebagai obat untuk menyembuhkan luka, Paku sawah (Azolla pinnata) sebagai pupuk hijau tanaman padi di sawah, suplir (Adiantum cuneatum) dan paku rusa (Platycerium bifurcatum) sebagai tanaman hias.

date

BAB III

ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA

A.Beberapa Hipotesis Tentang Asal-Usul dan Persebaran Manusia di Kepulauan Indonesia
1.Persoalan-persoalan Krusial Seputar Pendahulu Manusia
a.Persoalan yang berkaitan dengan asal usul atau pendahulu manusia
b.Persoalan yang berkaitan dengan urutan kronologi Homo yang mendiami bumi
c.Persoalan yang berkaitan dengan tingkat perkembangan ciri fisik dan perilaku Homo
2.Hominid di Kepulauan Indonesia

B.Perkembangan Teknologi dan Sistem Kepercayaan Masyarakat Indonesia Pada Zaman Batu Muda

C. Perkembangan Teknologi dan sistem Kepercayaan Masyarakat Indonesia Pada Zaman Batu Besar

date Jumat, 26 Maret 2010